RSS

Arsip Tag: komponen model manajemen strategik

Pandangan Umum Manajemen Strategik

Pengertian Manajemen Strategik

Manajemen strategik adalah sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran–sasaran perusahaan. Strategi adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu, yang umumnya adalah “kemenangan”. Asal kata “strategi” adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, strategos. Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa Inggris), turunan dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana atau ketata laksanaan. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara manajer (orangnya) mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi pembantunya agar usaha yang sedang digarap dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Manajemen strategik merupakan proses tiga lapis yang melibatkan perencanaan di tingkat korporasi, bisnis dan fungsional, serta personil–personil pendukung. Makin rendah tingkatnya kegiatan strategik makin bersifat spesifik, sempit, jangka pendek, dan berorientasi ke tindakan, dengan resiko yang lebih kecil tetapi peluangnya untuk memberikan dampak besar juga kecil.

 

Hakikat dan manfaat manajemen strategik

Manajemen strategik didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana–rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran–sasaran perusahaan ini terdiri dari  sembilan tugas penting :

  1. Merumuskan misi perusahaan,meliputi rumusan umum tentang maksud keberadaan (purpose), filosofi (philosophy), dan tujuan (goal).
  2. Mengembangkan profil perusahaan yang mencermikan kondisi intern dan kapabilitasnya.
  3. Menilai lingkungan ekstern perusahaan, meliputi baik pesaing maupun faktor-faktor kontekstual umum.
  4. Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokan sumber dayanya dengan lingkungan ekstern.
  5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi perusahaan.
  6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum yang akan mencapai pilihan yang akan dikehendaki.
  7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi  jangka pendek yang sesuai denga sasaran jangka panjang dan strategi umum yang dipilih.
  8. Mengimplementasikan pilihan strategik dengan cara mengalokasikan sumber daya anggaran yang menekankan pada kesesuaian anatara tugas, SDM, struktur, teknologi, dan sistem imbalan.
  9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik sebagai masukan bagi pengambilan keputusan yang akan datang

 Proses Manajemen Strategik

proses menstra

Dimensi-dimensi keputusan strategik

  1. Isu (masalah) strategik membutuhkan keputusan dari manajemen puncak
  2. Isu strategik membutuhkan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar
  3. Isu strategik seingkali mempengaruhi kesejahteraan jangka panjang
  4. Isu strategik berorientasi ke masa depan
  5. Isu strategik biasanya mempunyai konsekuensi multifungsional atau
  6. Isu strategik mengharuskan perusahaan mempertimbangkan lingkungan
  7. Strategi global dalam tindakan

Karakteristik keputusan manajemen strategik

Keputusan–keptusan tingkat koorporasi seringkali ditandai oleh potensi resiko,biaya dan laba yang lebih besar, kebutuhan fleksibilitas yang lebih besar, dan cakupan waktu yang lebih lama.keputusan–keputusan seperti itu meliputi pemilihan bidang usaha, kebijakan deviden,sumber pendanaan jangka panjang, dan prioritas pertumbuhan.

 Resiko-resiko manajemen strategik

  1. Waktu yang digunakan manajer untuk proses manajemen strategik dapat menimbulkan dampak negatif atas tanggung jawab operasional mereka.
  2. Jika para perumus strategi tidak terlibat secara dekat dalam implementasinya, mereka mungkin mengelakkan tanggung jawab individual atas keputusan yang diambil.
  3. Para manajer strategik harus mampu mengantisipasi dan menanggapi kekecewaan para bawahan yang berpartisipasi atas harapan-harapan yang tidak menjadi kenyataan.

Komponen model manajemen strategik

1. Misi perusahaan (Company Mission)

adalah tujuan unik yang membedakannya dari perusahaan-perusahaan lain yang sejenis dan mengidentifikasi cakupan operasinya.

2. Profil perusahaan (Company Profile)

Menggambarkan kuantitas dan kualitas sumber daya keuangan, manusia, fisik perusahaan.

3. Lingkungan Ekstern (External Environment)

terdiri dari semua keadaan dan kekuatan yang mempengaruhi pilihan strateginya dan menentukan situasi persaingannya.

4. Analisis dan Pilihan Strategik (Strategik Analysis ang Choice)

proses penyaringan yang menghasilkan kumpulan opsi yang nantinya akan menghasilkan pilihan strategik.

5. Sasaran Jangka Panjang (Long-Term Objectives)

profitabilitas, laba atas investasi, posisi bersaing, kepemimpinan teknologi, produktivitas, hubungan karyawan, tanggung jawab sosial, dan pengembangan karyawan.

6. Strategi Umum (Grand Strategy)

rencana umum dan menyeluruh mengenai tindakan-tindakan utama yang akan dilakukan perusahaan untuk mencapai sasaran jangka panjang.

7. Sasaran Tahunan (Annual Objectives)

hasil yang ingin dicapai organisasi dalam kurun waktu satu tahun.

8. Strategi Fungsional (Functional Strategies)

fungsi bisnis atau divisi membutuhkan rencana tindakan yang spesifik dan terpadu.

9. Kebijakan (policies)

keputusan yang bersifat umum yang telah ditetapkan sebelumnya yang menjadi pedoman bagi pengambilan keputusan manajerial yang bersifat repetitif (berulang).

10. Melembagakan Strategi

strategi keseluruhan harus meresap ke dalam kehidupan sehari-hari perusahaan agar dapat terimplementasi secara efektif.

11. Pengendalian dan Evaluasi

menyiapkan metode pemantauan dan pengendalian untuk memastikan bahwa rencana strategi diikuti.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 16 Desember 2013 inci Education

 

Tag: , , , , , , ,