RSS

Arsip Tag: idul qurban

Hari Raya Idul Adha

Umat Islam di Indonesia telah merayakan Hari Raya Idul Adha, Idul Qurban, ada juga yang menyebut Lebaran Haji. Idul Adha ditandai dengan penyembelihan hewan qurban. Untuk melakukan qurban yang baik, diperlukan beberapa tips memilih dan cara menyembelih hewan qurban. Beberapa di antaranya:

Syarat Hewan Qurban Menurut Syariat Islam

1)      Hewan itu sehat dan tidak cacat fisik, misalnya : tidak pincang, tidak buta sebelah, ekornya tidak terpotong, tidak terlalu kurus.

2)      Umur hewan qurban : Domba (dha’un), kambing yang telah berumur 1 tahun (yang telah berganti gigi) atau lebih. Sapi yang telah berumur 2 tahun (yang telah berganti gigi) atau lebih. Penentuan umur berdasarkan pergantian gigi pertama menjadi gigi tetap serta perubahan gigi (terasah)

3)      Waktu berqurban : hewan qurban disembelih setelah sholat Idul Adha sampai dengan 3 hari sesudahnya (hari-hari tasyrik) jadi ada 4 hari kesempatan bagi kita untuk menyembelih hewan qurban.

Syariat Penyembelihan Hewan

1)      Wajib : Harus orang Islam, Hewan harus halal, Alat penyembelihannya harus tajam, Harus memotong sampai putus saluran pernafasan dan saluran pencernaan (kerongkongan dan tenggorokan), Harus memotong sampai putus pembuluh darah dileher (vena jugularis)

2)      Sunnah : Membaca Bismillah, Membaca Sholawat Nabi, Membaca takbir : Allahu Akbar 3X khusus Qurban, Berdoa : Ya Allah ini perbuatan dari perintah-MU, saya kerjakan karena-Mu, terimalah oleh Mu amalku, Hewan yang disembelih dihadapkan ke kiblat, Hewan yang disembelih digulingkan ke arah rusuk kiri

Perlakuan Terhadap Hewan Qurban

1)      Dibuatkan penampungan yang terhindar dari sinar matahari, alas tempat penampungan harus dijaga kebersihannya/tetap kering.

2)      Diistirahatkan paling sedikit 12 jam sebelum diqurbankan.

3)      Dipuasakan pada malam hari dan hanya diberi minum sebelum pagi hari diqurbankan.

4)      Dilakukan pemeriksaan ante morten sebelum pemotongan oleh petugas yang berwenang paling lama 24 jam sebelum diqurbankan.

Sarana Dalam Penyembelihan Hewan Qurban

1)      Disiapkan tanah dengan ukuran lubang 50X50 cm, dalam lubang 30 cm untuk menampung kotoran dan isi perutan.

2)      Alat-alat yang diperlukan cukup bersih dan pisau harus tajam, serta ember dan air bersih yang cukup untuk mencuci alat-alat dan organ-organ ternak yang perlu dicuci.

3)      Menyediakan tempat gantungan untuk memudahkan pengulitan yang sekaligus sebagai penirisan darah ternak.

4)      Menyediakan plastik/bahan pembungkus untuk membungkus daging.

5)      Disarankan tidak mencampur daging dengan jeroan dan segera dibagikan.

Cara Menyembelih Hewan Qurban Menurut Syariat Islam

Ternak dijatuhkan dilantai, diatas lubang tanah yang telah disediakan, tanduk ternak diputar ke arah lantai sehingga hidung mengarah ke atas, kepala ternak harus mengarah ke selatan dan ekornya mengarah ke utara. Muka dan kaki ternak mengarah ke kiblat, sedangkan penyembelih harus berdiri di sebelah timur leher, tenggorokan dan kerongkongan diputus dengan sekali tebas. Setelah akhir kegiatan lubang tanah ditutup kembali.

Penanganan Hewan Qurban Setelah Dipotong

1)      Para pekerja/pemotong ternak sebaiknya yang sudah terbiasa memotong ternak, sehingga pekerjaan lebih lancar dan daging yang diperoleh beserta kulit tidak cacat.

2)      Para pekerja/pemotong ternak harus bersih, sehat, bebas dari penyakit menular/kulit.

3)      Daging yang digantung, sudah tidak mengandung darah lagi (sudah tiris).

Urutan Pekerjaan Pemotongan atau Penyembelihan Hewan Qurban

1)      Hewan ditidurkan menghadap kiblat

2)      Hewan disembelih/dipotong

3)      Hewan digantung, kepala dibawah

4)      Ternak dikuliti (kulit dipisahkan dari tubuh)

5)      Karkas tetap tergantung

6)      Deboning (pemisah daging dengan tulang)

7)      Cutting (pemotongan daging)

8)      Packing (Pengepakan daging dengan plastik pembungkus)

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 5 Januari 2012 inci Education

 

Tag: , , , , ,